sponsor

Select Menu

Data

OPINI

HUKUM

PENDIDIKAN

HOME » » Ayah Wilfrida Soik Meninggal karena Penyakit Jantung


Unknown 20:16 0

wilfrida
SBMI, Kualalumpur - Hasil visum dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, menyebutkan bahwa kematian Rikardus Mauk, ayah dari Wilfrida Soik—TKI yang terancam hukuman mati di Malaysia—pada Minggu (6/10/2013) sekitar pukul 03.00 disebabkan penyakit jantung.

Informasi tersebut disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Belu, Ludovikus Taolin, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (8/10/2013) malam.

“Kemarin setelah mendapat informasi dari Kepala Desa Faturika tentang kabar kematian ayah Wilfrida, maka saya langsung meminta polisi dan dokter untuk periksa, dan hasilnya menurut dokter karena sakit jantung,” ungkap Ludovikus.

Menurut Ludovikus, setelah mendengar hasil tersebut, pihak keluarga besar Rikardus kemudian mengurungkan niatnya untuk melakukan otopsi. “Jenazahnya baru saja dikubur sekitar pukul 18.00 Wita sore tadi, setelah sebelumnya diadakan misa pelepasan jenazah pada pukul 16.00 Wita,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rikardus Mauk, ayah dari Wilfrida Soik, meninggal dunia setelah terjatuh di sudut rumah, Minggu (6/10/2013) sekitar pukul 03.00. Rikardus meninggal di kediamannya di Kampung Koloulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. (tribun)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.