sponsor

Select Menu

Data

OPINI

HUKUM

PENDIDIKAN

HOME » » Pertemuan SBY-TKI Hong Kong Diwarnai Unjuk Rasa


Unknown 22:07 0


Unjuk rasa menolak rencana kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak tak hanya digelar di Tanah Air. Dalam kunjungan ke Hong Kong, Ahad (25/3), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri bertemu para tenaga kerja Indonesia yang mengadu nasib di negeri ini. Presiden Yudhoyono pun menyampaikan apresiasi lantaran TKI di Hong Kong dinilai baik oleh pemerintah maupun warga setempat.

SBY pun menjanjikan perlindungan penuh terhadap buruh migran asal Indonesia yang bekerja di Hong Kong maupun di negara lain. Presiden juga sempat berdialog akrab dengan beberapa TKI, sekaligus mendengarkan keluh kesah serta harapan mereka.

Sementara di luar ruangan ada sekitar 100 warga negara Indonesia berunjuk rasa. Ternyata, gema penolakan atas rencana kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM per 1 April mendatang di Tanah Air, sampai pula ke Hong Kong.

Layaknya unjuk rasa, selain berorasi mereka juga membentangkan spanduk dan sejumlah poster. Ini berisi penolakan atas kebijakan pemerintah itu. Dampak kenaikan harga BBM akan mempengaruhi kenaikan harga lainnya seperti berbagai bahan kebutuhan pokok alias sembako. Itu semua dikhawatirkan semakin menyulitkan kehidupan rakyat.

Mereka pun menuding pemerintahan SBY tidak berpihak pada buruh migran. Pasalnya, pemerintah masih intens mengekspor tenaga kerja ke luar negeri dan bukannya menciptakan lapangan kerja.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.