Inilah Kondisi Penampungan PPTKIS Elkari Makmur Sentosa Yang Disidak Menteri itu
Unknown
01:45
0
Sidak PPTKIS, Lompat Pagar |
Dari pantauan lokasi penampungan berbentuk rumah itu terlihat tertutup rapat. Fiber panjang berwarna biru menutupi seluruh bagian pagar sehingga aktivitas para tenaga kerja di tempat penampungan itu tak dapat dilihat dari luar. Bahkan, di lokasi tersebut tidak terdapat papan petunjuk tempat penampungan.
Di dalam tempat penampungan tersebut ada 43 calon TKI berkumpul di ruang tamu. Kondisi mereka cukup memprihatinkan. Sehari-hari mereka melakukan aktivitas belajar, makan, dan tidur di tempat itu.
Bahkan, lokasi penampungan itu hanya menyediakan satu kamar mandi untuk dipakai beramai-ramai. Tempat penampungan itu jauh dari standar yang ditetapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja berdasarkan Permen 07 Tahun 2005 tentang Standarisasi Penampungan TKI.
Salah satu standar yang ditetapkan, yakni satu orang mendapat satu kasur untuk tidur. Namun, yang terlihat justru satu kasur digunakan untuk beberapa orang.
"Dari dulu banyak penampungan yang kondisinya begitu, tidak pernah diawasi dan jika dilaporkan pihak kemenaker dan BNP2TKI malas untuk menindaknya. Biasalah menteri baru," kata Yulia menanggapi sidang sang Menaker.
Menurut pengakuan para TKI, mereka rencananya akan disalurkan ke sejumlah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sebagian besar mereka berasal dari wilayah Cirebon, Jawa Barat. Mereka sudah berada di tempat penampungan itu selama satu bulan.
"Waktu datang ke sini saya bareng sama sekitar tujuh orang," ujar salah seorang calon TKI.
Menurut sang Menteri, kondisi tempat penampungan itu sangat merugikan TKI. Sebab, mereka ditelantarkan, mendapatkan tempat penampungan tidak layak sebelum disalurkan ke Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (PPTKI) yang resmi.
"Terimakasih pak menteri, anda dan yang baca berita-berita hebat begini menjadi tahu bagaimana kondisi kami di PJTKI. Namun semua itu belum membebaskan kami Dari jerat biaya agent yg over charge (Berlebih alias mahal banget). Akar Dari perbudakan hutang bagi kami BMI. Berlakukan kontrak Mandiri," teriak Umi gemas merespon aksi sang Menteri itu.
Dari penulusuran alamat web yang kami dapatkan tidak sedikitpun web tersebut menggambar kegiatan penampungan dan penempatan Buruh Migran ke luar negeri. Berikut data yang kami unduh dari internet berkaitan dengan PPTKIS tersebut.:
Berikut informasi yang kami dapatkan mengenai PPTKIS ini:
PT. elkarim Makmur Sentosa
Kontak Person: Elkarim
Telepon: 021 83707732
Nomor Faks: 83707732
Email: EMS_CENTRE@YAHOO.COM
Website: elkarim.com
Alamat: ASEMBARIS RAYA JL F NO 15 TEBET
Kota: Jakarta Selatan
Kode Pos: 12830
Deskripsi Pt.elkarim Makmur Sentosa
SPECIALIS PENGIRIMAN TENAGA KERJA LUAR NEGERI ASIA PASIFIC
Negara Tujuan Penempatan: Taiwan Pria Wanita (Pabrik & PRT), Hong kong, Singapura, Malaysia dan Brunei.
Dari penulusuran alamat web yang kami dapatkan tidak sedikitpun web tersebut menggambar kegiatan penampungan dan penempatan Buruh Migran ke luar negeri. Berikut data yang kami unduh dari internet berkaitan dengan PPTKIS tersebut.:
Berikut informasi yang kami dapatkan mengenai PPTKIS ini:
PT. elkarim Makmur Sentosa
Kontak Person: Elkarim
Telepon: 021 83707732
Nomor Faks: 83707732
Email: EMS_CENTRE@YAHOO.COM
Website: elkarim.com
Alamat: ASEMBARIS RAYA JL F NO 15 TEBET
Kota: Jakarta Selatan
Kode Pos: 12830
Deskripsi Pt.elkarim Makmur Sentosa
SPECIALIS PENGIRIMAN TENAGA KERJA LUAR NEGERI ASIA PASIFIC
Penanggung Jawab | : DRS. H. ABDUL KARIM |
Nomor izin | : 515 TAHUN 2012 |
Tanggal izin | : 2012-07-18 |
Nomor Telp | : (021) 8350760/ 83706788 |
Kabupaten/Kota | : JAKARTA SELATAN |
City : DKI Jakarta
Country : Indonesia
Negara Tujuan Penempatan: Taiwan Pria Wanita (Pabrik & PRT), Hong kong, Singapura, Malaysia dan Brunei.
Berikut beberapa keluhan yang kami dapatkan dari sumber di internet: TKI atau BMI diminta menunggu di rumah (red: pantas saja kalau penampungan menyesakkan begitu). PJTKI suka bersikap seenaknya kepada TKI.
Seringkali membatalkan penerbangan dan mengharuskan TKI kembali ke
PJTKI, dan harus membayar tebusan bila dikembalikan dari negara
penempatan. TKI dianggap remeh (sepele),
sampai-sampai tentang aturan-aturan pun saya tidak diberitahu oleh PT,
jadi bingung kalau ada apa-apa. Penampungan PPTKIS ini tidak layak, seperti di penjara (keluhan soal tempat dan layanan yang sudah dibuktikan oleh sidak Menaker)
Sumber yang lain mengatakan bahwa mereka hanya belajar bahasa di PJTKI tersebut. Tenaga pengajarnya buruk. Bahasa
yang diajarkan berbeda. Kurang praktek pengucapan sehingga mengakibatkan
banyak TKI yang diterminate karena bahasanya kurang. Dan ada juga yang menginformasikan bahwa PJTKI ini banyak memungut biaya ke TKI yang tidak di jelaskan untuk apa biaya tersebut dan tidak ada kepastian pemberangkatan.
No comments