sponsor

Select Menu

Data

OPINI

HUKUM

PENDIDIKAN

HOME » » Perekrutan Ilegal 100 BMI Diamankan Polisi Batam


Unknown 21:06 0

Perekrutan Ilegal
BMI yang berhasil diamankan
SBMI, Batam - 100 orang buruh migran yang direkrut secara ilegal di Batam berhasil dievakuasi untuk diselamatkan dari tiga tempat penampungan di pulau Batam . Ratusan Ratusan buruh migran itu diamankan dan menjadi catatan penting mengenai perekrutan BMI yang dinilai melanggar hukum dan terkesan dibiarkan oleh pihak-pihak yang terkait di Batam.

Direktur Ditreskrimum Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Cahyono Wibowo, mengatakan, penggerebekan pertama yang dilakukan Subdit IV Satgasda People Smuggling Ditreskrimum Polda Kepri berhasil mengamankan delapan orang buruh migran atau biasa disebut  TKI di dua tempat. 

"TKP pertama di ruko Dotamana dan TKP kedua di perumahan Beverly Park di kawasan Batam Center. Dari kedua lokasi Polisi berhasil mengamankan sebanyak delapan BMI. Dari dua lokasi ini diduga kuat dibekingi oknum TNI berinisial A dan D," terang Cahyono kepada media, Kamis (18/9/2014). 

Kedua oknum TNI yang turut diamankan tersebut akan diserahkan ke Polisi Militer (POM) untuk diproses. "Sekarang kita sedang lengkapi berkasnya untuk dilimpahkan ke POM," tutup dia. 

Sementara satu lokasi lainnya yang turut serta digerebek berada di perumahan Mercelia milik Haji Ahmad di seputaran Batam Center juga. Di lokasi itu polisi berhasil mengamankan sebanyak 92 orang BMI ilegal dari lantai dua dan tiga, sementara lantai dasar digunakan sebagai toko gipsum untuk mengelabui. 

"Sebanyak 92 orang yang diamankan 42 di antaranya pria dan 43 orang perempuan. Sayangnya penggrebekan ini tidak bisa menangkap pelaku karena berhasil kabur dan tidak berada di lokasi pada saat penggerebekan," kata mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini. 

Dari informasi yang dikumpulkan diketahui pelaku yang berhasil diamankan dari TKP antara lain E dan S. Tersangka E dan S berperan menjemput, memindahkan dan memberangkatkan BMI ke Malaysia. Rata-rata BMI yang diberangkatkan lewat Batam ditempatkan untuk bekerja di Malaysia dan ada juga yang ditempatkan ke Abu Dhabi. Rata-rata BMi yang direkrut tidak tahu bagaimana prosedure penempatan dan tidak mendapatkan informasi apapaun sejak direkrut dari kampung asalnya. (Batamtoday)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.