sponsor

Select Menu

Data

OPINI

HUKUM

PENDIDIKAN

HOME » » Di Perbatasan UEA - Oman BMI Diperjualbelikan


Unknown 01:41 0

Perdagangan Buruh
Mereka dijajakan seperti barang dagangan
SBMI, Oman - Buruh Migran Indonesia yang diperdagangkan  ternyata juga ada di dalam etalase dan diperjualbelikan oleh orang Arab. Mereka berkumpul bersama perempuan-perempuan muda dari negara miskin lainnya seperti India, Bangladesh dan Etiophia.

Selidik punya selidik, mereka adalah BMI yang ditempatkan secara ilegal dan dipajang untuk dijajakan kepada para majikan. Harga para PRT sesuai hasil negosiasi. Calon majikan bisa merogoh kocek sampai Rp 50 -Rp 60 juta agar bisa membawa pulang para Pekerja Rumah Tangga (PRT) asal Indonesia untuk dipekerjakan.

Di kota Al-Ain, perbatasan antara Uni Emirat Arab (UAE) dan Oman, perdagangan PRT sangat marak. Seperti terlihat pada Minggu (21/9/2014) ada sekitar 30 kios ukuran 4X5 meter yang memanjang calon PRT tersebut. Mereka dijual layaknya barang dagangan.

Lien, warga Philipina yang juga pegawai salah satu kios mengatakan bahwa PRT Indonesia sangat diminati. Penjualannya lebih laris manis dibanding negara lain. 

"Sayang saat ini sudah susah dapatnya," ujarnya polos.

Sekarang, PRT Indonesia sering menjadi rebutan bagi calon majikan dari UAE, Oman atau Bahrain. Mereka berani memberi gaji hingga 400 dolar per bulannya. Sementara itu, sang penjual bisa meraup sampai 3000 dolar untuk sekali transaksi. 

"Kalau pas ramai, sehari bisa jual 20-an PRT," tambah Lien. (detik)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.