sponsor

Select Menu

Data

OPINI

HUKUM

PENDIDIKAN

HOME » » Pria Arab 90 tahun 'Beli' Gadis Muda untuk Dinikahi


Unknown 13:43 0

SBMI, ARAB SAUDI - Pria Arab berusia 90 tahun 'membeli' seorang gadis muda berusia 15 tahun untuk dinikahi. Gadis tersebut 'dibeli' seharga 17.500 dolar AS atau sekira Rp 169 juta sebagai mahar.

Penyatuan dua manusia berbeda usia ini pun menuai protes dari penjuru dunia. Demikian laporan Al Arabiya News, Rabu (9/1).

Ketika malam pengantin tiba, sang gadis melarikan diri balik ke rumah orang tuanya. Ia dikabarkan takut melakukan hubungan intim dengan pria berusia 90 tahun itu.

Gadis itu melarikan diri dengan cara mengunci kamar tidur saat malam pertama. Karena pintu dikunci, pria yang jauh dari usianya itu tidak bisa masuk.

Merasa dikerjai, pria tersebut menganggap gadis yang dinikahinya bersekongkol dengan orang tuanya. Ia pun berencana menggugat orang tua gadis tersebut.

Lembaga Hak Asasi Manusia yang berada di Arab Saudi pun turun tangan terhadap masalah ini yang akhirnya berhasil membantu perceraian gadis itu dengan suaminya.

Arab Saudi diketahui tidak memiliki aturan yang melarang perkawinan di bawah umur. Namun, baru-baru ini pemerintah Arab Saudi menyatakan pihaknya tengah menyusun peraturan untuk melindungi gadis muda dari perkawinan paksa.

Hasil penelitian seorang dosen bernama Ali Abdul Rahman al-Roumi menunjukkan lebih dari 5.000 gadis di bawah umur 14 tahun di Arab Saudi dipaksa menikah setiap tahunnya.

Bagi negara-negara Arab, jika seorang gadis melangsungkan pernikahan adalah sebuah takdir. Gadis enggan dinikahkan oleh lelaki pilihan keluarganya dianggap membangkang.(republika)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.