Dialog Panas, Diakhiri Demo
Unknown
22:16
0
Segala upaya mencari titik temu atas berbagai persoalan yang membelit Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong terus dilakukan. Dialog merupakan salah satu jalan yang lazim ditempuh untuk mengurai benang kusut tersebut.
Atas alasan itulah, digelar dialog bertajuk ‘Tatap Muka Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong dengan Organisasi Kemasyarakatan/Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia di Hong Kong SAR dan Macao SAR’. Acara yang dihelat 12 Februari 2012 ini dipimpin langsung Teguh Wardoyo, Konsul Jenderal RI di Hong Kong dan Macao.
Beberapa organisasi terlihat hadir untuk berkeluh kesah sekaligus mengungkapkan segala permasalahan yang ada. “Tujuan acara ini agar kami, pihak KJRI Hong Kong bisa berdialog sekaligus menjembatani masalah yang ada, khususnya yang membelit para BMI,” harap Teguh Wardoyo kepada Berita Indonesia beberapa saat sebelum acara dimulai.
Setelah dibuka, Teguh Wardoyo langsung memaparkan beberapa upaya yang sudah dilakukan KJRI HK terhadap upaya perbaikan untuk para BMI. Diantaranya telah memblack list (memasukkan dalam daftar hitam) 20 agen, 120 majikan yang dianggap tidak memberikan perlindungan kepada BMI.
Selain itu, membantu proses warga Indonesia yang memiliki anak selama di Hong Kong, memulangkan jenazah mereka yang meninggal dan dikuburkan secara layak di tanah air, serta mengurus para BMI dan masyarakat Indonesia yang tengah bermasalah baik di penjara, rumah sakit dan beberapa shelter yang ada di Hong Kong. Semua masyarakat Indonesia di Hong Kong dan Macao oleh KJRI akan terus menjadi prioritas utama dalam pelayanan sekaligus perlindungan.
“Tentu saja dalam beberapa hal masih ada kekurangan, namun upaya perbaikan akan terus kami lakukan agar semua bisa dilayani sekaligus dilindungi dengan baik,” terang Teguh Wardoyo.
No comments