Aksi 12 Hari SPCI di Carrefour Cempaka Putih
Unknown
21:08
0
PHK Massal di Carrefour |
KORANMIGRAN, JAKARTA - Pantang aksi berhenti sebelum tuntutan dipenuhi, begitulah tekad aksi mogok kerja ratusan buruh yang tergabung di dalam Serikat Pekerja Carrefour Indonesia (SPCI) Gerai Cempaka Putih. Aksi demo yang digelar sejak 18 Oktober lalu, hingga Senin (29/10) masih tetap bertahan aksi, Karena management pusat belanja ini tidak mau menghiraukan tuntutan buruh,
Tuntutan Aksi mogok kerja terlihat jelas dari bentangan spanduk, orasi yang terus digelar di luar gerbang Carrefour, tepatnya di pinggir Jalan Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Menurut Ketua Umum Serikat Pekerja Carrefour Indonesia (SPCI) Imam Setiawan, aksi yang berlangsung hingga berita ini diterbitkan dengan 4 tuntutan yang mereka inginkan. Antara lain, Pekerjakan kembali Subagio, Ichsan Alfida, Clairsse Prisca Benedicte sesuai anjuran Suku Dinas Tenaga Kerja.
Berikan voucher belanja lebaran tanpa syarat apapun seperti tahun-tahun sebelumnya. Pekerjakan kembali Heru Purnomo di gerai Cempaka Putih dan tidak dimutasikan ke gerai Carrefour Kerawang yang jelas-jelas sangat jauh dengan tempat tinggalnya. Hentikan pelaksanaan mutasi sepihak terhadap pengurus dan anggota SPCI dan carrefour Indonesia.
"Yang kami lakukan ini adalah bentuk perlawanan dari kelas pekerja atas terjadinya permasalahan-permasalahan di Carrefour Cempaka Putih. Mulai dari pendzoliman oleh perusahaan terhadap karyawan, dan diskriminasi terhadap anggota dan pengurus serta pengkerdilan terhadap anggota dan pengurus dengan cara memutasi secara sepihak tanpa adanya musyarawah dan mufakat," ujar Imam, Senin (29/10).
Pekerja, kata Imam, sudah menjalankan kewajiban sesuai jalur dan hasilnya instansi pemerintah telah memenangkan pekerja atas permasalahan yang terjadi di Carrefour Cempaka Putih.
Aksi konsisten yang sudah dilaksanakan selama 12 hari ini mendapat dukungan banyak kalangan terutama dari sesama organisasi buruh di Jakarta diantaranya dari Sekber buruh Jabodetabek, Buruh Jakarta Bergerak, SBMI, KPO PRP, FBLP, GSBM Kasbi, Frontjak, FBLP dan organisasi buruh lainnya dari Bekasi dan Tangerang.
Sayangnya, perusahaan tidak menjalankan hasil keputusan tersebut. Oleh sebab itu kami akan terus bertahan sampai tuntutan kita dijalankan oleh perusahaan dan membawa hasil yang memuaskan bagi kami, sambungnya.
No comments