Angka Kemiskinan di Indonesia Masih Tinggi
Unknown
01:10
0
Angka kemiskinan di Indonesia sepanjang tahun 2011
dinilai beberapa kalangan masih tinggi walaupun pemerintah mengklaim
sudah berhasil menekan angka kemiskinan. Menurut aktivis Dian Irawati
masih diperlukan program tepat sasaran untuk mengatasi kemiskinan di
tanah air.
Dian Tri Irawati dari LSM Rujak Center for Urban Studies mengatakan,
pemeritah memang sudah berupaya merealisasikan kebijakan yang berpihak
pada masyarakat kurang mampu seperti Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat atau PNPM Mandiri.
Ia mengingatkan jika pemerintah benar-benar berniat ingin terus
menekan angka kemiskinan maka pemerintah jangan sampai mengeluarkan
kebijakan yang menyulitkan masyarakat kurang mampu dalam menjalankan
kehidupan seperti izin berdagang dan izin tempat tinggal.
“Sebetulnya tanpa injeksi modal dari pemerintah pun mereka akan
survive secara ekonomi, konsumsi juga ya ditingkatan lokal sehingga
perputaran uang tetap terjaga, tapi itu tidak serta merta dimunculkan
oleh program pemerintah, kalau saya tetap melihat apa yang sudah
dilakukan memang baik tapi mungkin bagaimana menjaga agar kebijakan yang
sudah baik, untuk mencoba memberdayakan rakyat miskin bisa mandiri dan
akhirnya bisa lepas dari level kemiskinan,” ujar Dian.
Dian Tri Irawati berpendapat, jika pemerintah serius menjalankan
program yang sudah dicanangkan yaitu pro job, pro poor dan pro
environment, pemerintah juga harus serius menjalankan upaya
pemberantasan korupsi.
“Kita tidak akan pernah selesai dalam urusan pengentasan kemiskinan,
mau maju dalam pembangunan kalau isu korupsi belum selesai, minimal
diminimalisir semuanya drastis menurun di 2012 baru saya bisa percaya
bahwa tiga skema ini bisa berjalan, korupsi itu kan di segala lini, di
semua program mungkin, itu masih akar masalah dan ‘PR’ (pekerjaan rumah)
besar,” kata Dian.
Sementara, menurut staf khusus bidang ekonomi Kementerian Negara
Pembangunan Daerah Tertinggal, Lucky Korah, kementeriannya juga sangat
aktif berupaya menekan kemiskinan di berbagai daerah. Ditambahkannya
tahun depan kementeriannya akan fokus dalam program Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia atau MP3EI.
Ia menjelaskan, “Perlu pergerakan ekonomi yang mendorong ekonomi
merakyat, dari 22 kegiatan MP3EI sebagian besar ada di kawasan timur
Indonesia termasuk di Papua dan Maluku, pertambangan, energi, perikanan,
pertanian, pangan termasuk dari bagian itu, kita harapkan dengan memacu
daerah tertinggal, memanfaatkan kebijakan MP3EI maka pertumbuhan
ekonomi, pengurangan kemiskinan, pengurangan pengangguran di kasawan
tertinggal bisa otomatis turun.”
Menurut catatan pemerintah, dari jumlah orang miskin sebelumnya yaitu
sekitar 17,7 juta orang pemerintah menargetkan turun menjadi 16 juta
orang hingga akhir tahun 2011. Pemerintah telah menargetkan untuk dapat
menurunkan angka kemiskinan tahun depan menjadi sekitar 14,4 juta orang
miskin di Indonesia.(voa
No comments