Meriance Kabu, Disiksa Majikan Biadab Di Selangor Malaysia
Unknown
08:58
0
![]() |
Meriance Kabu, BMI Korban Penyiksaan Di Malaysia. Dok.Photo: Tempo |
Meriance Kabu diselamatkan polisi Malaysia, awal pekan ini, setelah disiksa majikannya di Rumah Susun Pandan Jaya, Jalan Pandan 7, Ampang, Selangor. Awalnya, Meriance mengadukan penyiksaan yang dia alami kepada tetangga, melalui secarik kertas yang dilemparkan ke jendela. "Tolong majikan siksa saya," begitu isi tulisan Meriance. Sang tetangga lantas melapor kepada polisi, yang segera menyelamatkan Meriance.
Berdasarkan informasi yang diterima, Meriance mengalami penganiayaan berat. Si majikan, Ong Su Ping, memukuli dan menendang Meriance. Meriance juga dicambuk dengan rotan, disetrum, dan kemaluannya ditusuk dengan kayu. Bahkan, Ong Su Ping mencabut gigi geraham Meriance dengan tang dan memaksa wanita malang itu memakan kotorannya sendiri.
Meriance yang mulai bekerja di Malaysia pada April 2014 dan mengalami penyiksaan sejak bekerja di majikannya yang biadab itu. Akibatnya, Meriance hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ampang, Selangor. Atase Konsuler KBRI Kuala Lumpur Dino Nurwahyudin mengatakan telah mengirimkan Satuan Tugas Perlindungan WNI dan menunjuk firma pengacara Shamsuddin & Co sebagai pendamping hukum bagi Meriance. Polisi setempat dikabarkan sudah menahan Ong Su Ping.
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, yang sudah menjenguk Meriance Kabu mengatakan, buruh migran perempuan asal NTT itu masih kesakitan walau sudah dirawat di Rumah Sakit Ampang, Selangor. Herman menambahkan, kondisi fisik Meriance mulai stabil. Jahitan di mulutnya sudah diperbaiki. Ia berharap Meriance segera pulih agar bisa memperjuangkan haknya di persidangan. "Jika sudah pulih, Meriance akan ditempatkan di shelter milik Kedutaan RI sembari menunggu sidang," ujar Herman. Namun Herman enggan menjawab saat ditanya mengenai jenis penyiksaan yang dialami Meriance.
Meriance yang mulai bekerja di Malaysia pada April 2014 mengaku disiksa sejak awal bekerja di rumah majikan biadab itu.
No comments