Cirebon Lumbung Buruh Migran Terbesar di Indonesia
Unknown
07:47
1
Lumbung BMI Terbesar |
Apalagi kemudian Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), meresmikan operasioanl Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Cirebon pada bulan Juni 2014 kemarin. Cirebon di pilih menjadi 9 kabupaten/kota yang mempunyai Kantor P4TKI. Karena menjadi kantong sumber yang potensial, Kabupaten Cirebon dipilih sebagai proyek contoh dari ratusan kabupaten/kota sumber BMI di Indonesia.
Di Jawa Barat sendiri baru Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Cirebon yang mempunyai kantor P4TKI. “Tidak semua kabupaten/kota mempunyai Kantor P4TKI hanya yang mempunyai potensi TKI terbesar saja, Sukabumi saja setelah lebaran diresmikan,” kata Gatot sebelum digantikan oleh pejabat dari Kabinet Kerja - kerja Jokowi.
Jelas kantor P4TKI ini nantinya akan merupakan kepanjangtangan dari BNP2TKI di tingkat kabupaten/kota untuk mempermudah kebijakan mengirimkan buruh murah ke luar negeri, pendapat Alan, sekretaris DPC SBMI Kabupaten Cirebon mengkritis kebijakan yang tidak populer ini.
"Pembuatan KTKLN kami tidak masalah tapi kalau kemudian ada pemaksaan asuransi bahkan ditambah dengan medical cek up maka biaya penempatan tetap besar ditanggung oleh BMI,” protes Ali temannya Taspin di Babakan.
Informasi yang redaksi dapat, Bupati Cirebon, H. Sunjaya Purwadisastra sangat mengapresiasi dengan diresmikannya P4TKI di Kabupaten Cirebon. Di P4TKI, kata Sunjaya, mudah-mudahan Crisis Centrenya dapat melacak BMI yang mendapat permasalahan.
“Siapa TKI yang sedang mengalami permasalahan, di negara mana, apa permasalahannya, kita akan mengetahui meskipun kita ada di Cirebon, sistem ini sangat memudahkan,” ujar Sunjaya.
Disisi lain berkaitan dengan tingginya pekerja/buruh asal Kabupaten Cirebon yang dikirim bekerja di luar negeri, Bupatinya malah meminta pengorbanan lagi berkaitan dengan masuknya investor ke Cirebon. “Program saya kan sudah jelas ingin memajukan Kabupaten Cirebon dengan membuka peluang pekerjaan di Kabupaten Cirebon, namun keinginan tersebut belum mendapat dukungan dari masyarakat,” katanya.
Sunjaya mengungkapkan, dirinya sering bertemu dengan investor agar dapat menanamkan sahamnya di Kabupaten Cirebon, namun usahanya tersebut tidak mendapat dukungan dari masyarakat. “Contoh ketika investor menanyakan harga tanah di suatu daerah, tiba-tiba warga yang mempunyai lahan meminta harga tinggi padahal pasarannya tidak setinggi itu,” ungkap Sunjaya.
Berkaitan dengan tanah untuk investor ini masyarakat tentunya tidak mau dirugikan berkaitan dengan harga tanah. "Sudah tidak ada lapangan kerja sehingga banyak yang milih kerja jadi BMI di luar negeri, lalu tanah kami mau dibeli murah. Kami menolak investor yang taunya cari untung saja. Tak ada jaminan lapangan pekerjaan jika tanah itupun dikorbankan," sela salah seorang warga yang menolak tanahnya dijual murah ke investor.
Jakarta, Aktual.com — Ribuan guru hononer se-Indonesia yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Selasa (15/9) pagi.
ReplyDeleteKedatangan mereka menuntut agar parlemen mengamini aspirasinya untuk mendesak pemerintahan Jokowi-JK mengangkat guru dan tenaga kerja honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu disampaikan Ketua Umum FHK2I, Titi Purwaningsing dalam orasinya, di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (15/9).
BACA SELENGKAPNYA DI :
Ribuan Guru Bersatu, Kepung DPR RI dan Gedung KemenPAN-RB