sponsor

Select Menu

Data

OPINI

HUKUM

PENDIDIKAN

HOME » » Respon Rencana Penaikan Harga BBM: Pergerakan Satukan kekuatan


Unknown 23:32 0

Kenaikan BBM
Pergerakan Merespon Kebijakan Politik Borjuasi
KORANMIGRAN, JAKARTA - Berbagai organisasi pergerakan di Jabotabek yang melibatkan serikat buruh, organisasi mahasiswa, organisasi kaum miskin kota, organisasi politik kerakyatan; Jumat (14/11) melakukan pertemuan awal untuk menyikapi rencana pemerintah menaikan harga BBM, sekaligus memberikan dukungan perjuangan upah.

Secara umum dalam pertemuan awal ini, pandangan tentang kebutuhan perjuangan bersama untuk merebut kekayaan sosial, yang selama ini terus mengalir hanya ke segelintir orang.  Wacana yang cukup kuat di awal pendiskusian. Redistribusi kekayaan ini bermakna tuntutan penambahan subsidi energi, pangan, kesehatan, pendidikan, perumahan dll juga kenaikan upah yang signifikan.

Dalam pertemuan awal inipun, peserta pertemuan menyadari bahwa dalam perjuangan sekarang, dalam berbagai momentum akan berhadapan dengan upaya-upaya represifitas negara, sehingga perjuangan untuk terus membuka ruang demokrasi menjadi sama pentingnya.

Sebagai rekomendasinya, Hari Rabu depan (19/11), akan diselenggarakan diskusi/dialog kalangan pergerakan yang rencananya akan mengundang Subiyanto Pudin (KSPSI), Mudofir (KSBSI), Nining Elitos (KASBI), Roedy HaBida (FPR), Anwar Sastro M I (KPRI), Perwakilan Aliansi Mahasiswa (KP Fmk, Semar UI dll), Agus Ahmad Sudrajat (FKI), Perwakilan Sekber Buruh, perwakilan Aljabar dan lain-lain.

Diskusi Antara Kalangan Pergerakan yang terbuka ini memang untuk semua kelompok pergerakan. Harapannya ada kesamaan kehendak untuk berjuang bersama-sama, agar kekuatan gerakan menjadi lebih kuat.

Diskusi ini digagas oleh Sekber Buruh, SBTPI, KP SGBN, KP SGMK, PPI, FPBI, KPO PRP, UMC, SBMI, SPRI, KPOP, POLITIK RAKYAT, GSPB, PEMBEBASAN, FRONTJAK, LBH JAKARTA, PMKRI, SBPR, GMJJB dan beberapa organisasi lainnya.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.