sponsor

Select Menu

Data

OPINI

HUKUM

PENDIDIKAN

HOME » » Demonstran Lumpuhkan Hong Kong


Unknown 12:08 0

Pemilu di Hong Kong
Gas Air mata digunakan terakhir tahun 2005

Pemilu di Hong Kong
Lautan massa tetap berkumpul hingga malam

Pemilu di Hong Kong
Lautan Massa Lumpuhkan Hong Kong

Pemilu di Hong Kong
Mahasiswa korban gas air mata

Pemilu di Hong Kong
 Berbaris, berkumpul satu tuntutan

Pemilu di Hong Kong
Terus berlawan

Pemilu di Hong Kong
Aparat dengan gas mata, kembali digunakan untuk menghalau massa

Pemilu di Hong Kong
Massa terus mendesak tuntutan

Pemilu di Hong Kong
Bertahan terus berlawan

Massa Vs Aparat, gas air mata 

Pemilu di Hong Kong
Lumpuhkan angkutan kota

Pemilu di Hong Kong
Liputan Media di Hong Kong
SBMI, Hongkong - Kericuhan pecah di Hong Kong, Minggu 28 September 2014. Aparat kepolisian menyemprotkan gas air mata guna menghalau kerumunan massa pro demokrasi yang menduduki jalan utama di pusat pemerintahan negara bagian Tiongkok itu.

Apa yang memicu warga Hong Kong melakukan aksi demonstrasi besar-besaran itu? Dilansir Reuters, mereka memprotes kebijakan pemerintah pusat di Beijing yang menghapus pemilihan kepala pemerintahan Hong Kong secara langsung.

Mirip yang terjadi di Indonesia yang protes terhadap penghapusan Pilkada Langsung, mereka juga mengusung poster dan teriakan yel yel "shame on you."

Sampai Minggu sore, demonstran masih memblokir jalan utama di Hong Kong. Padahal, aparat telah memberikan peringatan untuk membubarkan diri.

Rupanya, peringatan aparat itu tidak digubris demonstran, sehingga semprotan gas air mata diberikan. Semprotan gas air mata terhadap demonstran ini merupakan kali pertama dilakukan sejak 2005 silam.

Seorang Juru Bicara Kantor Urusan Macau dan Hongkong China mengatakan bahwa pemerintah pusat telah menginstruksikan kepada otoritas berwenang di Hong Kong menangani demonstasi itu berdasarkan hukum yang berlaku. Sementara itu, di bawah semprotan gas air mata, massa terus merangsek mendekati kantor pemerintahan dibalik mantel palstik dan masker.

Hong Kong kembali menjadi daerah di bawah pemerintah China pada 1997 mengacu model yang terkenal dengan sebutan "one country, two systems" yang menjamin derajat otonomi yang tinggi dan kebebasan yang tidak dapat dinikmati warga China daratan. 

Beijing pada bulan lalu, mengeluarkan kebijakan menghapuskan sistem pemilihan langsung untuk pemimpin kota Hong Kong di periode mendatang. China hendak memastikan pemimpin berikutnya loyal pada Beijing. (dari berbagai sumber)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.