sponsor

Select Menu

Data

OPINI

HUKUM

PENDIDIKAN

HOME » » IWD: Perempuan Akan Demo dan Buka Panggung Politik


Unknown 02:58 0

Aksi Hari perempuan internasional 2014

KORAN MIGRAN, JAKARTA - Tahun 2014 adalah tahun dimana pemilu akan digelar, tak banyak yang berubah dari pemilu sebelumnya yang berbagai produk kebijakan ekonomi politiknya diambil berdasarkan kepentingan pemilik modal dan investor yang puluhan tahun merampas kekayaan dan sumber daya alam Indonesia. Yang membuat rakyat Indonesia kelaparan di lumbungnya sendiri, yang membuat perbudakan modern melalui sistim kontrak dan outsorching, yang membuat rakyat perempuannya tereksploitasi fisik dan isi kepalanya, yang mengambil banyak keuntungan dari politik upah murah. Partainya, capresnya, calegnya mayoritas berasal dari kalangan pejabat dan mantan pejabat yang korup, pengusaha, intelektual oportunis dan elit militer (jenderal-jenderal) yang punya sejarah pelanggaran HAM. Maka pemilu tahun ini hanya akan jadi ajang pemilu borjuasi yang jelas tidak akan menghasilkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat karena komposisinya makin menguatkan bagaimana pemerintahan kapitalis-militeristik akan makin menindas rakyat, akan memangkas kesejahteraan dan hak demokrasi rakyat serta berbagai kebijakan pasar bebas. Pelajaran dari kondisi ekonomi-politik Indonesia saat ini adalah cerminan bahwa pemilu 2014 pun tidak akan menghasilkan perubahan yang berpihak rakyat.

Situasi seperti ini sudah cukup sebagai landasan bahwa sudah saatnya penyatuan gerakan untuk kembali memperjuangkan kesetaraan, demokrasi dan hak-hak ekonomi-politik rakyat secara bersama-sama oleh kaum perempuan dan rakyat. Karena, akar persoalannya adalah sama yaitu Kapitalisme dan bernasib sama sebagai rakyat Indnesia yang ratusan tahun dijajah sejak kolonialisme dan VOC datang dengan dalih berdagang hingga kapitalisme industry dan finansial saat ini. Yang tujuannya adalah sama yaitu: merampas sumber daya alam dan tenaga manusia dan pasarnya untuk melanggengkan kapitalisme yang walaupun terbukti gagal dan sering krisis tapi pemerintahan ini terus berupaya mempertahankannya.

Berkaitan dengan International Womens Day (IWD) atau hari perempuan internasional tahun ini adalah momentum yang tepat untuk menyemangati dan menggerakan kembali perjuangan kaum perempuan dan rakyat untuk kembali menyatukan perjuangannya .

KOMITE PERJUANGAN PEREMPUAN dan RAKYAT mengundang dan mengajak semua kaum perempuan untuk terlibat dalam Aksi Massa dan Panggung Politik Perempuan & Rakyat yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Maret 2014.

Titik Kumpul dari aksi ini di Patung Kuda (Gedung Indosat) pada pukul 09.00 - 13.00 dengan mengambil rute: Patung Kuda - Istana.

Acara kemudian dilanjutkan ke Taman Ismail Marzuki pada pukul 13.30 dengan acara Panggung Politik Perempuan dan Rakyat (Orasi Politik, Teater, Puisi, Musik Perlawanan, dll).

Perempuan & Rakyat Bersatu Lawan Kapitalisme, Elit Politik Borjuasi, Militerisme, Patriarki & Rezim Anti Rakyat !
Gerakan Perempuan Untuk Perjuangan rakyat !
Bangun Alat Politik Alternatif Kerakyatan !

KOMITE PERJUANGAN PEREMPUAN dan RAKYAT
(KP-SGBN, SBMI, GRI, FRONTJAK, INDIES, GSBI, LIPS, KPO, PERPENI, GSPB, PPR, BMPA, LAKI P45, PEMBEBASAN, SEBUMI, SPRI)

Kontak person
Sultoni: 021-96041547, Wanti: 085811254638, Fitri: 085691961968, Ramses: 081364578636

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.