Buruh Keluarkan Manifesto Tolak Pemilu
Unknown
08:30
0
JAKARTA
- Sejumlah kelompok buruh di Jakarta mengeluarkan manifesto menolak
Pemilu 2014. Mereka menilai partai dan caleg yang mengikuti Pemilu tidak
mempunyai program yang berpihak pada buruh dan masyarakat.
Manifesto ini ditandatangani 16 kelompok buruh di Jakarta seperti:
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Pembebasan, KPO PRP (Partai
Rakyat Pekerja).
Para buruh ini akan melakukan aksi serentak secara nasional pada akhir
Maret 2014 dengan melakukan pemasangan seribu poster di puluhan kota
sebagai ajang sosialisasi bagi rakyat untuk menolak Pemilu.
Aksi ini dilakukan karena partai di Indonesia dipandang tidak membuka
diri kepada figur-figur rakyat kecil sebagai figur alternatif.
"Kami kecewa karena rakyat tak pernah diberikan tempat, maka kami akan
melakukan aksi dengan membawa simbol-simbol pejuang rakyat seperti Wiji
Thukul, Marsinah, Munir dan figur pejuang rakyat yang lain" ujar Suryana
dari KPO PRP.
Suryana dalam konferensi pers Senin (10/3) juga menyatakan bahwa Pemilu 2014 bukanlah Pemilu rakyat.
“Kalaupun Pemilu diselenggarakan, kami yakin Pemilu besok tak akan
membawa perubahan apa-apa, justru makin tidak memberikan tempat untuk
rakyat” tambah Suryana.
Mereka menambahkan, seharusnya para caleg dan partai menghapus utang,
memberikan subsidi untuk buruh dan rakyat sekaligus melakukan
perlindungan pada hak-hak Ekonomi, sosial, budaya bagi masyarakat. (KBR68H)
No comments