sponsor

Select Menu

Data

OPINI

HUKUM

PENDIDIKAN

HOME » » Bupati Batang pantau sidang TKW yang diperkosa polisi Malaysia


Unknown 22:22 0

KORANMIGRAN, BATANG - Bupati Batang, Jawa Tengah, Yoyok R Sudibyo siap mengawal proses persidangan warganya, Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang jadi korban pemerkosaan tiga aparat kepolisian Malaysia. Yoyok akan memantau langsung persidangan yang digelar di Negeri Jiran itu.

"Saya sebagai kepala daerah akan langsung memantau soal proses hukum di Malaysia. Kalau perlu saya akan datang sendiri ke sana," ujar Yoyok dalam konferensi pers bersama Komite Aksi Advokasi Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan Buruh Migran (KAAPPRTBM) di Jakarta, Rabu (14/11).

Yoyok mengklaim niatnya melakukan pengawalan muncul atas kesadaran pribadi. Korban yang mendapat musibah pemerkosaan itu merupakan salah satu warga di daerah yang dia pimpin.

"Yang mendapat musibah di Malaysia adalah warga saya," kata Yoyok.

Yoyok menegaskan dia telah meminta pihak Malaysia untuk menyelesaikan kasus ini secara adil. Permintaan itu disampaikannya dengan mendatangi Kedubes Malaysia.

"Saya diterima langsung oleh Cik Abdul Aziz, staf ahli senior di bawah Dubes. Saya meminta penyelesaian kasus ini harus adil betul. Kami sampaikan ke staf kedutaan itu," ujarnya.

Sebelumnya, salah seorang TKW Indonesia mengaku telah diperkosa oleh tiga orang aparat kepolisian Malaysia. Kabar itu dimuat dalam surat kabar Malaysia, Sinar Harapan, pada edisi Sabtu, 10 November 2012.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.