sponsor

Select Menu

Data

OPINI

HUKUM

PENDIDIKAN

HOME » » Anak-anak Buruh Migran Yang Terlantar


Unknown 18:07 0

Anak-anak Buruh Migran Yang Terlantar
Lima anak tenaga kerja Indonesia bermasalah yang terlantar di Malaysia, diserahkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Baru, kepada Kementerian Sosial untuk mendapatkan perlindungan lebih layak di pusat-pusat perlindungan social.

Menurut Surya Sastra Direja Koordinator Pelayanan Warga KJRI Johor Baru, mengungkapkan salah satu anak, Amirul Nizam ,3, terpaksa dipisahkan dari ibunya Suryani, yang disel dipenjara Kuang, Malaysia karena dituduh membunuh suaminya sendiri.

“Nizam akan dikembalikan pada ibunya jika, yang bersangkutan sudah menyelesaikan hukumannya di Malaysia, “ jelas Surya, usai menandatangani serah terima dengan Direktur Pelayanan Sosial Anak, Kemensos, Senin.

Rizky Wahyu Akbar ,3 bulan, lanjutnya, ditelantarkan ibunya Tri Wahyuni di RS. Sultanah Aminah karena tidak bisa menunjukkan dokumen sah. Sedangkan Arya Johari,2 bulan, diserahkan ibunya, Erna pada KJRI karena masih terikat kontrak kerja, dan majikannya tidak mengetahui ia hamil dan melahirkan .

Sementara dua bayi lainnya, yaitu Aryanto Wibowo, 2 bulan, dan Tiara Aminah, 3 bulan, ditinggalkan ibunya Sri Suarni dan Melia di RS Sultanah Aminah.

“KJRI di Johor Bahru dan perwakilan pemerintah lainnya memang berkomitmen untuk menyelamatkan anak-anak terlantar dari WNI dan TKI, untuk selanjutnya diserahkan ke Kementerian Sosial agar mendapat perlindungan dan kesejahteraan,” jelas Surya yang memberi nama pada empat bayi tersebut.

Sekjen Kemensos Chazali Situmorang, dalam kesempatan itu menjelaskan, Kementerian Sosial, akan menindaklanjuti kasus anak-anak terlantar ini dengan mencari keluarganya.

“Akan lebih baik, jika anak-anak ini diasuh oleh keluarga sedarah. Jika keluarganya tidak ditemukan baru akan diasuh dipusat-pusat perlindungan sosial anak,” jelasnya.

Harry menambahkan, untuk sementara Nizam akan diasuh di Rumah Perlindungan Sosial Anak (RSPA) Bambu Apus, Rizky di RSPA Muhammadiyah Bandung dan tiga bayi lainnya di Yayasan Sayap Ibu Jakarta.

Saat ini, lanjutnya, ada 12 anak terlantar dari TKI bermasalah di Kuwait yang sedang diupayakan pemulangannya. “Pemerintah terus berusaha melindungi anak-anak terlantar tersebut agar tidak menjadi korban trafficking,” jelas Harry.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.