Liberia Dukung Mari Pangestu Jadi Dirjen WTO
Unknown
01:55
0
SBMI, Monrovia - Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf mendukung Mari Elka Pangestu sebagai wakil Indonesia untuk Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) periode 2013-2017.
"Kami menghargai peran Indonesia dalam pembangunan global. Liberia mendukung Mari Pangestu memimpin WTO," kata Sirleaf seusai mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Monrovia, Liberia, Kamis.
Liberia juga menghargai peran Indonesia dalam ikut serta mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Afrika. Presiden Sirleaf juga akan memenuhi undangan SBY untuk mengadakan kunjungan kenegraan ke Indonesia.
Sebelumnya, dalam merespons pencalonannya sebagai Dirjen WTO, Mari yang juga menteri pariwisata dan industri kreatif telah menyampaikan visi misi pada World Economic Forum (WEF) di Davos pada tanggal 22--26 Januari 2013.
Setelah Davos, Mari Pangestu akan melanjutkan perjalanan ke Jenewa untuk menghadiri pertemuan General Council WTO pada tanggal 29--31 Januari 2013. Pada acara ini seluruh kandidat Direktur Jenderal WTO akan diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Mari telah mempresentasikan visinya dan bertemu dengan General Council WTO pada tanggal 29 Januari 2013.Mari sebelumnya bertemu dengan menteri perdagangan, menteri ekonomi, serta menteri luar negeri dari India, Jepang, Australia, Kanada, Swiss, Panama, Swedia, Uni Emirat Arab, Peru, Nepal, Malaysia, dan Afrika Selatan.
Sebelum pertemuan WEF di Davos itu, Mari Pangestu juga telah melakukan kunjungan ke Washington DC, Amerika Serikat, dan Beijing, China untuk bertemu dengan menteri-menteri terkait dalam rangka bertukar pikiran mengenai topik-topik hubungan bilateral serta masa depan dari sistem perdagangan global.
Selain bertemu dengan sejumlah menteri, dia juga bertemu dengan figur-figur ternama untuk mendiskusikan isu-isu global termasuk perdagangan, seperti dengan Prof Klaus Schwab yang mengorganisasi WEF, Peter Sutherlad, Joseph Stiglitz dan Jeffrey Sachs. (ANTARA)
"Kami menghargai peran Indonesia dalam pembangunan global. Liberia mendukung Mari Pangestu memimpin WTO," kata Sirleaf seusai mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Monrovia, Liberia, Kamis.
Liberia juga menghargai peran Indonesia dalam ikut serta mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Afrika. Presiden Sirleaf juga akan memenuhi undangan SBY untuk mengadakan kunjungan kenegraan ke Indonesia.
Sebelumnya, dalam merespons pencalonannya sebagai Dirjen WTO, Mari yang juga menteri pariwisata dan industri kreatif telah menyampaikan visi misi pada World Economic Forum (WEF) di Davos pada tanggal 22--26 Januari 2013.
Setelah Davos, Mari Pangestu akan melanjutkan perjalanan ke Jenewa untuk menghadiri pertemuan General Council WTO pada tanggal 29--31 Januari 2013. Pada acara ini seluruh kandidat Direktur Jenderal WTO akan diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Mari telah mempresentasikan visinya dan bertemu dengan General Council WTO pada tanggal 29 Januari 2013.Mari sebelumnya bertemu dengan menteri perdagangan, menteri ekonomi, serta menteri luar negeri dari India, Jepang, Australia, Kanada, Swiss, Panama, Swedia, Uni Emirat Arab, Peru, Nepal, Malaysia, dan Afrika Selatan.
Sebelum pertemuan WEF di Davos itu, Mari Pangestu juga telah melakukan kunjungan ke Washington DC, Amerika Serikat, dan Beijing, China untuk bertemu dengan menteri-menteri terkait dalam rangka bertukar pikiran mengenai topik-topik hubungan bilateral serta masa depan dari sistem perdagangan global.
Selain bertemu dengan sejumlah menteri, dia juga bertemu dengan figur-figur ternama untuk mendiskusikan isu-isu global termasuk perdagangan, seperti dengan Prof Klaus Schwab yang mengorganisasi WEF, Peter Sutherlad, Joseph Stiglitz dan Jeffrey Sachs. (ANTARA)
No comments