sponsor

Select Menu

Data

OPINI

HUKUM

PENDIDIKAN

HOME » » 5 Tips Jauhkan Anak dari Siaran Kekerasan


Unknown 20:28 0

5 Tips Jauhkan Anak dari Siaran Kekerasan
Pendidikan keluarga
KORANMIGRAN, JAKARTA - BERAGAM tayangan mengenai kekerasan kerap menjadi sajian yang dengan mudah disaksikan anak. Padahal, bukan tidak mungkin, di masa perkembangannya anak akan lebih mudah untuk meniru setiap adegan kekerasan yang ditampilkan. 

Sebagai orang tua, pastikan agar anak Anda tida mengonsumsi siaran yang berisi hal negatif tersebut. untuk menghindarinya, Anda bisa melakukan hal berikut. 
  1. Buatlah kesepakatan mengenai waktu menonton televisi dengan anak. Sebaiknya, jam menonton tidak mengganggu waktu belajar, makan, dan juga waktu istirahat mereka. Setelah kesepakatan selesai dibuat, pastikan bahwa Anda menjadi pengingatnya untuk mematuhi aturan tersebut. 
  2. Sebagai orang tua, Anda memang tidak bisa sepenuhnya untuk menemaninya menonton televisi, namun pastikan terlebih dahulu siaran apa saja yang hendak ditonton anak. 
  3. Jangan letakkan televisi di kamar tidur anak. Taruh televisi di tempat yang bisa Anda pantau. 
  4. Berikan waktu khusus untuk menemani anak menonton televisi, meskipun ia menyaksikan kartun kesayangannya. Pasalnya, tidak semua siaran film kartun cocok untuk anak Anda. Maksimalkan waktu tersebut, Anda bisa berdiskusi dengan anak mengenai cerita yang ditampilkan. Beritahu pula nilai-nilai dari setiap adegan yang diceritakan, sehingga bukan hanya aman, namun Anda dan anak akan lebih dekat. 
  5. Terakhir, pastikan pula Anda memberikan kegiatan yang melatih motorik anak. Berilah kegiatan yang melatih fisik anak, sehingga ia tidak dimanjakan dengan tontonan televisi.

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.