OPINI
HUKUM
PENDIDIKAN
March 2013
SBMI, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama sejumlah perguruan tinggi di Indonesia berniat akan menolak dimasukkan pendidikan tinggi sebagai salah satu industri jasa dalam GATS (General Agreement on Trade and Services). Penolakan tersebut dikemukakan oleh Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi kepada wartawan saat berbuka bersama di rumah dinas rektor kompleks Bulaksumur, Yogyakarta, Senin (18/10/2004).
"Kita jelas menolaknya, karena tidak bisa sebuah perguruan tinggi itu disamakan dengan industri sektor pelayanan jasa lainnya seperti panti pijat misalnya," kata Sofian didampingi sejumlah pimpinan UGM lainnya.
Menurut Sofian, tugas pendidikan tinggi seperti perguruan tinggi itu adalah mengembangkan kebudayaan dan peradaban. Dengan kata lain semua yang berkaitan dengan pendidikan tinggi itu harus diatur dalam sebuah kerjasama kebudayaan bukan kerjasama perdagangan.
"Lagipula pendidikan tinggi di Indonesia bukan menjual produk jasa tapi punya tugas mencerdaskan bangsa agar berbudaya dan berperadaban dan tugas perguruan tinggi itu melakukan transfer ilmu kepada masyarakat," tegas Sofian.
Sofian mengatakan dalam pertemuan pada tanggal (4-5/10/2004) lalu di Malaysia yang diikuti para rektor perguruan tinggi Uni Eropa dan Asean University network diantaranya telah membahas rencana WTO untuk memasukkan jasa pendidikan tinggi sebagai salah satu yang diatur dalam GATS. Hasilnya para rektor-rektor perguruan tinggi di Asean sudah menyiapkan deklarasi penolakan. Sedangkan UGM bersama perguruan tinggi lainnya yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia dalam waktu dekat ini juga akan membahasnya untuk membuat statement penolakan.
"Saya kira yang datang dalam forum GATS dan menyetujui usulan seperti bukan orang-orang yang berkecimpung di pendidikan tapi perdagangan sehingga pendidikan tinggi dimasukkan sektor jasa," ujar Sofian. (dtk)
"Kita jelas menolaknya, karena tidak bisa sebuah perguruan tinggi itu disamakan dengan industri sektor pelayanan jasa lainnya seperti panti pijat misalnya," kata Sofian didampingi sejumlah pimpinan UGM lainnya.
Menurut Sofian, tugas pendidikan tinggi seperti perguruan tinggi itu adalah mengembangkan kebudayaan dan peradaban. Dengan kata lain semua yang berkaitan dengan pendidikan tinggi itu harus diatur dalam sebuah kerjasama kebudayaan bukan kerjasama perdagangan.
"Lagipula pendidikan tinggi di Indonesia bukan menjual produk jasa tapi punya tugas mencerdaskan bangsa agar berbudaya dan berperadaban dan tugas perguruan tinggi itu melakukan transfer ilmu kepada masyarakat," tegas Sofian.
Sofian mengatakan dalam pertemuan pada tanggal (4-5/10/2004) lalu di Malaysia yang diikuti para rektor perguruan tinggi Uni Eropa dan Asean University network diantaranya telah membahas rencana WTO untuk memasukkan jasa pendidikan tinggi sebagai salah satu yang diatur dalam GATS. Hasilnya para rektor-rektor perguruan tinggi di Asean sudah menyiapkan deklarasi penolakan. Sedangkan UGM bersama perguruan tinggi lainnya yang tergabung dalam Forum Rektor Indonesia dalam waktu dekat ini juga akan membahasnya untuk membuat statement penolakan.
"Saya kira yang datang dalam forum GATS dan menyetujui usulan seperti bukan orang-orang yang berkecimpung di pendidikan tapi perdagangan sehingga pendidikan tinggi dimasukkan sektor jasa," ujar Sofian. (dtk)
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Ayo Berlibur biar produktif KORANMIGRAN , HONG KONG - Hari libur merupakan cuti berbayar yang tidak mengurangi masa kerja buruh/pekerja...
-
SBMI, Jakarta - Agar kita jangan ragu maka artikel ini diterbitkan untuk menjelaskan seterang-terangnya perihal apa yang dapat kita lakuk...
-
Namaku TKW Namaku TKW, tentu bukan hanya karena aku bekerja di negeri orang, tapi karena aku juga Perempuan. Aku tak tahu berapa usi...
-
SBMI, Jakarta - Artikel ini dibuat sebagai tuntutan untuk menghitung gaji kita, cuti, hak jika di phk, bonus dan pesangon. Semoga bergun...
-
SBMI, DENPASAR - Sebanyak 52 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Bali merugi hingga miliaran rupiah. Mereka gagal berangkat ke negara ...
-
PRT Menggugat Berikut kami sampaikan fakta tentang PRT di Indonesia sangat berhubungan dengan kebijakan target pengiriman Buruh atau pe...
-
Penampungan tempat penyiksaan dan pembunuhan PRT, dok. photo:istimewa KORANMIGRAN , MEDAN - Penampungan yang dikelola PPTKIS di Medan d...
-
Pemerintah Sri Lanka menyesalkan pemenggalan kepala seorang pembantu rumah tangga warga negara itu oleh pihak berwenang di Arab Saudi. ...
-
"Tangan Saya, kaki saya dipukuli pakai sapu lidi. Ini muka saya juga ditampar" Mimpinya pergi ke negeri jiran demi mend...
Labels
Dari Basis
(157)
Nasional
(144)
Internasional
(140)
ActNOW
(79)
SBMI TV
(69)
Opini
(58)
Culture
(36)
Pendidikan
(30)
Release
(26)
Solidaritas
(24)
Link BLOG
(14)
Data
(10)
Tanya Jawab
(7)
Editorial
(5)
DAPATKAN ARTIKEL TERBARU SBMI DI INBOXMU. GRATIS.